TPU Pondok Ranggon. Dengan menyusutnya jumlah lahan kuburan di DKI Jakarta, banyak pihak yang mencoba memanfaatkan kondisi ini untuk mendapatkan keuntungan pribadi maupun kelompok, yang disebut sebagai ‘Mafia Kuburan’. (photo credits are courtesy of hannasiahaan.blogspot.com)
JAKARTA, POS RONDA – Sekelompok preman yang merupakan orang suruhan dari para ‘Mafia Kuburan’ dikabarkan bentrok dengan para jin, pocong, dan genderuwo yang merupakan penunggu dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa malam (20/1).
Bentrokan tersebut terjadi akibat upaya kelompok preman dan mafia kuburan yang mencoba mengambil alih lahan yang selama ini dijaga oleh genderuwo setempat. Kejadian bermula pada pukul 22.30 WIB saat kelompok preman tersebut beramai-ramai mendatangi wilayah TPU Pondok Ranggon untuk melakukan survei terhadap lahan tersebut.
Merasa terganggu terhadap kedatangan tamu yang tidak diundang, para pocong dan genderuwo setempat mulai melawan dengan melempar batu, kayu, dan kotoran ke arah para preman itu. Tidak terima, para preman pun membalas. Bentrokan besar pun terjadi selama beberapa jam sebelum berakhir sekitar pukul dua dini hari karena dihentikan oleh Satpol PP, dibantu satuan dari kepolisian, perkumpulan paranormal, dan penjaga makam.
Setelah diamankan, ketua kelompok preman, YT (33 tahun), mengaku mendapatkan perintah untuk melakukan survei dan mengamankan lahan TPU. Pekerjaan ini bukan yang pertama kalinya bagi YT, namun ia mengaku tidak mengetahui siapa pemberi perintah tersebut.
“Saya sudah berkali-kali survei dan mengamankan lahan kuburan. Biasanya untuk dijual lagi sama yang ngasih orderan. Tapi saya sendiri nggak pernah ketemu orangnya, bos-bos itu, cuma dapat perintah dari ajudannya lewat telepon atau e-mail kemudian uangnya ditransfer. Nama orangnya juga saya nggak tahu,” papar YT saat ditanyai di Kapolsek Metro Cipayung, dini hari tadi (21/1).
Selama ini, YT mengaku pekerjaannya lancar dan tidak dapat dilacak oleh kepolisian maupun pemerintah provinsi DKI Jakarta. Ia bahkan mengaku pihak yang memberikannya pekerjaan menjamin bahwa pihak berwenang tidak akan dapat mengganggunya. Bentrokan semalam rupanya mengubah nasib YT.
“Tobat, Pak. Saya tobat. Nggak mau lagi urusan sama lahan kuburan. Saya takut ketemu lagi sama yang badannya besar berbulu kemarin, yang matanya ada banyak sama gigi tajam-tajam. Nggak lagi-lagi.” paparnya memelas. Saat memberi keterangan, nampak wajah YT hampir tidak berbentuk karena benjol, bengkak, dan memar.
Permasalahan ‘Mafia Kuburan’ memang sedang menjadi sorotan di publik dan media. Dengan makin menyusutnya luas lahan kuburan di Jakarta, maka sebagian orang memanfaatkannya untuk dijadikan sebagai mata pencaharian dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membentuk jaringan penjualan tanah kuburan secara ilegal.
Kondisi ini juga telah diakui oleh Pemprov DKI, yang merencanakan sistem pembayaran retribusi makam online untuk mengurangi aktivitas ‘Mafia Kuburan’. Belum diketahui apakah solusi ini akan menyelesaikan masalah atau tidak.
Berdasarkan pernyataan kepolisian, YT dan anak buahnya minimal akan dikenakan pasal 156 dan 503 KUHP mengenai gangguan ketertiban umum. Untuk kaitannya dengan keberadaan ‘mafia kuburan’, akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dalam bentrokan tersebut, tercatat 21 preman mengalami luka berat dan ringan, dengan total 27 diamankan oleh kepolisian. Dari pihak penghuni TPU, dua genderuwo tercatat mengalami luka bakar, tiga jin memar-memar, dan tujuh pocong pingsan karena tali pocongnya diambil. Dari pihak berwenang sendiri, seorang petugas Satpol PP tercatat kehilangan kesadaran akibat ketakutan melihat sosok pocong dan genderuwo.
“Rupanya mereka marah karena kegaduhan yang disebabkan para preman itu membuat para tuyul dan kuntilanak menjadi ketakutan. Maka, para genderuwo, pocong, dan jin penunggu langsung membalas. Kalau dari sudut pandang mereka, hanya membela tanahnya dari keburukan yang disebabkan oleh manusia,” ujar Sukadi (56), salah satu paranormal yang membantu meleraikan bentrokan tersebut. Para genderuwo dan pocong setempat tidak dapat diwawancarai karena hari sudah terlanjur pagi.
Dalam kasus ini, tidak ada genderuwo ataupun pocong yang diamankan oleh pihak berwenang, karena kepolisian tidak tahu bagaimana cara menangkap ataupun mengurung mereka di sel tahanan. Selain itu, ada keraguan mengenai apakah pasal hukum manusia berlaku bagi mereka atau tidak. (Sha01)
===
SURABAYA, POS RONDA – Seorang buruh pabrik lem mengklaim dirinya merupakan pemilik dari mobil Lamb...
Selanjutnya »JAKARTA, POS RONDA – Meningkatnya harga garam dalam beberapa minggu terakhir membuat masyar...
Selanjutnya »JAKARTA, POS RONDA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disinyalir akan segera melakukan pencarian ka...
Selanjutnya »
on January 24, 2015, 03:29:07
Genderuwo aje gak setuju sama Mafia Kuburan….. Hahahahaha tapi lucu juga….
on January 25, 2015, 02:11:06
Numpang ngakak di pagi hari. Sekedar mengingatkan, bagi pembaca supaya baca disklaimer dulu…
on January 25, 2015, 05:54:19
Like this article so much… lol
on January 25, 2015, 08:49:19
hahaha ada juga yg luka bakar .. hadeh #ngakak
on January 26, 2015, 08:06:21
Haiyaiyyayyyy……… dari pihak MG ada yg benjol gak ya?
on January 27, 2015, 12:15:47
WTF :v
on January 28, 2015, 01:42:43
Hahaaaaaaaaa
Wedhhiiiiiii
on January 28, 2015, 01:47:05
Wakkkkkkk wedhii
on January 30, 2015, 06:56:03
gebleeeek XP
on January 30, 2015, 12:38:56
Huahaha gile ada2 aja
on February 2, 2015, 03:43:13
ahahahaha nais inpo. ahahaha
Izin Share ya min, agar semua manusia tidak semena mena terhadap makhluk yang katanya halus. hihihihi
on March 9, 2015, 10:45:33
wkwkwk
on March 10, 2015, 05:04:20
cocote lah
mudah mudahan genderwonya cuma berobat jalan, jgn diopname. kasian perawete
on June 4, 2015, 22:13:25
Klo menurut saya bentrokan semacam ini seharusnya bisa di hindarkan atau setidaknya di minimalisir bila kedua belah pihak mau menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan dan kepala dingin.
Pemprov DK* dan pemprov gaib pun diminta dapat menjadi mediator yang baik untuk mencegah kejadian semacam ini terjadi lagi..
#harapmaklum
on September 10, 2015, 09:37:52
saya harus ketawa atau heran ?? -_-
on November 30, 2015, 06:39:57
Wah main game DreadOut di dunia nyata nieh namanya :v
on November 30, 2015, 08:52:45
Preettt…..
on December 1, 2015, 01:44:51
Hahahahaha lucu tp takut jg masak gendruwo dan hantu lainya bisa protes”
on December 1, 2015, 04:35:27
gak masuk akal :3
yakinlah mereka hanya kehabisan bahan untuk berita
wel mereka butuh pengunjung untuk bisa dapat makan
guys yang muslim percayakan sama kitabnya
bahlam mahluk yang seperti itu tidak berwujud
logicanya gini di indonesia ada pocong
karna orang orang kebanyakan meninggak di pocongin
tapi di arab gak ada hantu pocong
hantu di arab yang terkenal adalah Ghoul
nah bisa di disimpulkan
semua itu gak bener apa lagi acara tv macam dua dunia,dunia lain,misteri tukul
semua itu setingan dan acting kita harus pintar mengambil yang baiknya ajah tapi juga jangan mau di bohongi
teman ku adalah talent yang pernah di bayar jadi orang yang pura pura kesurupan di Dua dunia karna dia anak sanggar acting :v
on December 2, 2015, 03:50:16
bro baca dulu tuh disclaimernya hahaha
jadi org jangan bego bego amat dah
on December 1, 2015, 17:56:36
Aneh dan gk masuk akal bentrok sama makhluk halus.
on December 2, 2015, 19:50:24
Lucu juga ya , emang bener ?
on January 31, 2016, 05:38:51
unik bgt nih berita mengandung unsur2 sarkastik buat ngejek para mafia kuburan